BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecerdasan Buatan
sebenarnya sudah dimulai sejak musim panas tahun 1956. pada waktu itu sekelompok pakar komputer, pakar dan peneliti
dari disiplin ilmu lain dari berbagai akademi, industri serta berbagai kalangan
berkumpul di Dartmouth College untuk membahas potensi komputer dalam rangka
menirukan atau mensimulasi kepandaian manusia.
Awalnya komputer hanya mengolah data, kemudian menghasilkan informasi untuk
pengambilan keputusan. Seiring dengan
perkembangan, saat ini komputer dapt mengolah pengetahuan sehingga proses
pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat.
Dengan demikian, walaupun komputer itu tidak betul-betul pintar, tetapi
kelihatannya seperti “berfikir” dan sering memberikan solusi yang menakjubkan.
Walaupun AI telah banyak membuat komputer menjadi lebih pintar dan lebih
canggih, tapi tampaknya impian manusia agar bisa membuat komputer yang
betul-betul bisa membuat duplikasi otak manusia, atau bisa menjadi pengganti
otak manusia yang sebenarnya masih jauh dari kenyataan. Mungkin belum bisa
terlaksana pada zaman atau masa kini.
Hubert Dreyfus berpendapat bahwa masyarakat sekarang ini sedang
dikacaukan oleh oleh pengertian Kecerdasan Buatan yang mengira seolah-olah
kegunaannya sangat berlebihan dan tidak mungkin bisa mencapai tujuan. Dreyfus
berkata: Kita tidak akan pernah bisa membuat suatu kaidah untuk semua cara
kita berfikir, karena hal itu sangat kompleks.
Kita membuat komputer pintar bukan untuk menggantikan manusia tapi hanya
sekedar untuk menjadi alat bantu manusia.
B. Ruang Lingkup
Dalam makalah ini
saya mengambil beberapa pokok masalah tentang AI (artificial intelligence),
yaitu sebagai berikut:
1. Sejarah Mengenai Perkembangan AI
2. Pengertian Tentang AI
3. Konsep dalam Kecerdasan Buatan